Produsen ponsel pintar asal Tiongkok Xiaomi (1810.HK) pada hari Jumat mengatakan melonjaknya harga chip memori telah meningkatkan biaya pembuatan ponsel, setelah harga seri Redmi K90 barunya menimbulkan kekecewaan pasar.
“Tekanan biaya telah beralih ke harga produk-produk baru kami,” tulis Presiden Lu Weibing di Weibo. “Kenaikan biaya chip memori jauh melampaui ekspektasi dan bisa semakin intensif.”
Xiaomi meluncurkan Redmi K90 entry-level pada hari Kamis dengan model dasar yang dilengkapi memori 12 GB dan penyimpanan 256 GB, dengan harga mulai dari 2.599 yuan (US$364). Harga tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan 2.499 yuan untuk model dasar seri pendahulunya, K80, yang diluncurkan pada November 2024.